. Detik Kematian - Emmy Shaklee - [Shaklee Independent Distributor]

Detik Kematian

at Selasa, 18 Jun 2013[8:03 PG]

“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara seketika, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul maut) kepada kalian, nescaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”. -Imam Ghazali
Berbicara tentang kematian, ingatlah ia pasti akan menjelma dan tak akan terlewat walau sedetik seperti ditetapkan.
Kematian juga seperti digambarkan oleh junjungan Rasullullah itu amat dahsyat dan amat menyakitkan seperti sabda baginda, “Sakaratul maut itu sakitnya sama dengan tusukan tiga ratus pedang”-Riwayat Tirmizi
Rasulullah SAW juga bersabda, “Kematian yang paling ringan ibarat sebatang pohon yang dipenuhi duri yang melekat di selembar kain sutera. Adakah batang pohon duri itu dapat diambil tanpa ada bahagian kain sutera itu yang terkoyak ?” -Riwayat Iman Bukhari
Para sahabat Rasulullah SAW juga memberi pendapat tentang sakitnya saat kematian.
Ka’b al-Ahbar berpendapat, “Sakaratul maut ibarat sebatang pohon berduri yang dimasukkan kedalam perut seseorang. Lalu, seorang lelaki menyentap dengan sekuat-kuatnya sehingga ranting itu membawa semua bahagian tubuh yang menyangkut padanya dan meninggalkan yang tersisa”.
Imam al-Ghazali juga berpendapat : “Rasa sakit yang dirasakan ketika sakaratul maut menyentap jiwa dan akan menyebarkan ke seluruh anggota tubuh sehingga setiap bahagian orang yang sedang nazak merasakan dirinya ditarik-tarik dan dicabut dari setiap urat nadi, setiap urat saraf, setiap sendi, setiap akar rambut dan kulit kepala hingga ke kaki”.
Imam al-Ghazali juga mengutip suatu riwayat ketika sekelompok Bani Israil yang sedang melewati sebuah tanah perkuburan sambil berdoa pada Allah SWT supaya menghidupkan satu mayat dari pekuburan itu sehingga mereka boleh mengetahui gambaran sakaratul maut. Dengan izin Allah tiba-tiba seorang lelaki muncul dari salah satu kubur. “Wahai manusia, apa yang kalian kehendaki dariku!”, kata lelaki tersebut. Mereka menyatakan kemahuan mereka. “Lima puluh tahun yang lalu aku mengalami saat kematian, namun sehingga kini rasa perih kesan sakaratul maut itu belum juga hilang dariku.”
Sungguh, rasa sakit sakaratul maut akan dialami setiap manusia, dengan pelbagai tahap. Ada pendapat mengatakan rasa sakit kerana ia proses pengurangan siksaan kita di akhirat kelak. Hanya “husnul khotimah” yang dapat kita pohon kepada Allah SWT. -Wallahua’lam

Artikel Berkaitan:

Ikuti kami melalui RSS 2.0.

sultan pahang zahir rasa bangga empat daerah di ne...

akhbar itali ini cipta sejarah terbit edisi yang d...

asus malaysia lancar 3 beg rog terbaru harga dari ...

berada di lautan hindi saintis dakwa sudah temui l...

alami masalah trim luaran longgar tesla tarik bali...

huawei lancar pura x telefon lipat dipacu ai berem...

yung kai do you think you could love me chord

saya tak ingin buat sebarang kenyataan lanjut namu...

malaysia kurang bahagia jatuh 5 anak tangga di ked...

aktiviti ihya ramadhan dpmm gemakan penyatuan umma...

Resepi Telur Bungkus Paling Menepati Selera Puas Hati Bila Isinya Lebih

loading...